memuat…
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky senang setelah AS melaporkan telah mengizinkan Kyiv serang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh pasokan Amerika. Berita Foto/ABC
Respons Zelensky muncul setelahnya Waktu New York melaporkan bahwa Biden yang akan memperpanjang kebijakan lamanya untuk tidak mengizinkan Kyiv menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang target di wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Setelah laporan itu muncul, pemimpin Ukraina tersebut langsung mengumbar ancaman terselubung.
“Rencana untuk Memperkuat Ukraina adalah 'Rencana Kemenangan', yang saya sampaikan kepada mitra kami. Salah satu poin utamanya adalah kemampuan jarak jauh untuk tentara kami. Hari ini, banyak pembicaraan di media tentang kami yang menerima izin untuk tindakan masing-masing,” kata Zelensky pada akhir pidato videonya yang dirilis pada Minggu (17/11/2024) malam.
“Namun, serangan tidak dilakukan dengan kata-kata. Hal-hal seperti itu tidak diumumkan. Rudal akan berbicara sendiri. Mereka pasti akan melakukannya,” imbuhnya.
Ukraina telah menggunakan rudal ATACMS pasokan Amerika dan SCALP-EG/Storm Shadow pasokan Inggris dan Prancis untuk menyerang target di Krimea dan empat bekas wilayah Ukraina lainnya…