memuat…
Jabatan Mahamenteri Katrini di masa Kerajaan Majapahit ternyata sudah ada sejak lama. Jabatan itu bukanlah ciptaan pemerintahan Kerajaan Majapahit melainkan ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Foto: Dok SINDOnews
Jabatan itu kemudian dibawakan Mpu Sindok, penguasa Mataram era Jawa Timur yang diwariskan turun temurun di kerajaan-kerajaan Jawa Timur. Apalagi di Jawa Timur jabatan itu masih tetap dipertahankan pada zaman Kediri, Singasari, hingga Majapahit.
Di era Kerajaan Singasari, ada beberapa nama yang mengisi jabatan Mahamenteri Katrini berdasarkan Piagam Pakis 1266 maupun Piagam Gunung Wilis tahun 1269. Di kedua piagam itu disebutkan perintah Raja Kertanagara ditampung Rakryan Mahamenteri Hino, Rakryan Mahamenteri Sirikan, dan Rakryan Mahamenteri Halu.
Selanjutnya disalurkan ke bawah kepada para tanda rakryan pakirakiran makabehan, tanpa menyebut nama para pejabatnya. Piagam Gunung Wilis menyebut nama para tanda pang diserahi urusan pemerintahan negara yakni Rakryan Apatih Kebo Arema, Rakryan Demung Mapanji Wipaksa, Rakryan Kanuruhan Mapanji Anurida. Tapi, nama para mahamenteri katrini tidak disebut.
Sejarawan Prof Slamet Muljana pada bukunya “Tafsir Sejarah Nagarakretagama” menyatakan…