Seorang wanita telah ditahan karena membuka pakaian dalam di luar kampus universitas Iran sebagai protes terhadap aturan berpakaian yang ketat di negara tersebut, menurut postingan media sosial dan laporan media lokal.
Sebuah video yang beredar di X dan Instagram menunjukkan wanita tak dikenal itu duduk di bagian tangga luar di Universitas Islam Azad Teheran. Dalam video berdurasi satu menit yang diambil dari gedung terdekat, dia berbicara singkat dengan seorang pria berkemeja biru sebelum mondar-mandir dengan kaus kaki dan pakaian dalam sambil melipat tangan.
Video lainnya pada X memperlihatkan seorang wanita berjalan di samping barisan mobil yang diparkir, lalu bergelut dengan beberapa orang di samping salah satu kendaraan.
CBC News belum memverifikasi secara independen rekaman tersebut dan belum mengetahui apa yang terjadi sebelum dan sesudah video tersebut direkam.
Amnesty Iran, cabang dari Amnesty International, membagikan salah satu video perempuan tersebut secara online dan mengatakan dia memprotes “penegakan aturan wajib berjilbab yang kejam oleh petugas keamanan” di sekolah tersebut. Organisasi tersebut menyerukan pembebasannya segera.
“Menunggu pembebasannya, pihak berwenang harus melindunginya dari penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya serta memastikan akses terhadap keluarga dan pengacara. Tuduhan pemukulan dan kekerasan seksual terhadapnya selama penangkapan memerlukan independen dan imparsial…