Model BMW terkecil dan paling terjangkau hadir kembali dengan generasi baru – dan nama baru bukanlah satu-satunya hal yang berubah.
| Lewati ke depan: | |
| Perkenalan | Biaya operasional |
| Harga dan spesifikasi | Penggunaan energi |
| Ruang interior dan kenyamanan | Penilaian di jalan |
| Konektivitas dan infotainment | Ringkasan |
| Keamanan | Langkah selanjutnya |
BMW 118 2025
BMW Seri 1 2025 yang baru hadir membawa perubahan besar pada merek tersebut. Ini adalah model pertama yang menghilangkan akhiran 'i' dari nama variannya, sebuah langkah yang tampaknya mengingatkan kita pada tahun 1970-an ketika merek tersebut masih memproduksi mobil non-injeksi bahan bakar.
Sebaliknya, huruf 'i' hanya akan diperuntukkan bagi model listrik BMW.
Sedangkan untuk Seri 1, ini seolah-olah merupakan facelift besar, bukan model yang semuanya baru. Namun ada perubahan signifikan pada gaya, interior, teknologi, spesifikasi mesin, dan jajaran model yang lebih luas.
Pembeli dapat memilih antara BMW 118 entry-level (yang merupakan tester yang kami punya) atau M135 xDrive yang mengutamakan performa. Meskipun harga untuk kedua spesifikasi lebih tinggi dari sebelumnya, terdapat lebih banyak perlengkapan standar yang disertakan pada masing-masing spesifikasi.
Sayangnya, 'hot hatch' BMW 128ti generasi sebelumnya belum mendapat pembaharuan untuk generasi ini. Hal ini tidak berarti bahwa model ini tidak akan diperkenalkan sama sekali – terutama mengingat versi lama diperkenalkan di kemudian hari dalam siklus hidup model – tetapi ini bukan varian peluncuran.
Sebagai model merek yang paling terjangkau,…
