memuat…

Peternak susu lokal menyambut positif rencana pengetatan susu impor. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memperketat impor susu . Hal ini dikatakan Zulhas usai aksi demonstrasi yang terjadi di Boyolali, Jawa Tengah dan Pasuruan, Jawa Timur, belakangan ini.

“Kita sudah minta berkoordinasi dengan Kemendag agar diutamakan produksi dalam negeri. Jika kurang, baru impor,” ujar Zulhas setelah peresmian Pasar Natar, Lampung Selatan, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

“Sedang kita godok dengan Kemendag. Nanti itu yang boleh (impor) itu tidak semuanya. Yang boleh impor susu ya pelaku industri yang terlebih dulu menyerap susu hasil peternak lokal, sehingga tidak terjadi lagi apa yang di Boyolali,” kata Zulhas.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya para peternak sapi perah menggelar aksi simbolis mandi susu di Tugu Susu Tumpah, Boyolali, Jawa Tengah Sabtu (9/11/202). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas penyerapan kuota susu yang masuk ke pabrik atau industri pengolahan susu (IPS). Peternak yang terdampak juga menggelar aksi membuang 50.000 liter atau 50 ton susu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Boyolali. Kemudian, para peternak sapi di Pasuruan juga membuang 500.000 liter susu sapinya akibat kalah bersaing dengan susu impor. …

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini