Kehebohan yang bergema di Washington pada hari Rabu membuktikan bahwa Donald Trump masih mempunyai kemampuan untuk memberikan kejutan. Hal itulah yang dia lakukan dengan beberapa pemilihan kabinet yang mampu menembus batasan.
Anggota partainya sendiri menyatakan keheranannya atas berita tentang pilihan presiden terpilih untuk mengawasi penegakan hukum dan intelijen nasional: Matt Gaetz sebagai jaksa agung dan Tulsi Gabbard sebagai direktur intelijen nasional.
Pertanyaannya adalah apakah Trump akan mengabaikan prosedur standar untuk mengangkat mereka ke dalam jabatannya, yang merupakan ujian awal terhadap kekuasaan presiden mendatang atas lembaga-lembaga negara.
Sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik mengungkapkan kebingungannya, khususnya, atas berita bahwa Departemen Kehakiman dapat dipercayakan kepada Gaetz, rekan mereka yang berasal dari Florida.
Gaetz pernah berpraktik di bidang hukum sebelum berpolitik, namun kini dikenal sebagai orang yang sangat mendukung Trump dalam berpolitik. Dia baru-baru ini menyerukan penyelidikan terhadap Jack Smith, penasihat khusus yang mengadili Trump.
Dia juga telah diselidiki atas perdagangan seks yang melibatkan anak di bawah umur, penggunaan obat-obatan terlarang, dan menerima hadiah yang tidak pantas, tuduhan yang dia bantah.
Gaetz mengundurkan diri dari Kongres hanya beberapa jam setelah mendapatkan nominasi, memungkinkan penggantian secepatnya melalui pemilihan khusus di Florida. Hal ini juga dilaporkan terjadi beberapa hari sebelum komite etika dijadwalkan untuk merilis laporan tentang perilakunya.
Anggota Partai Republik yang mendengar berita tersebut selama pertemuan mengatakan ada …