Donald Trump mencalonkan mantan gubernur Arkansas Mike Huckabee sebagai duta besar AS berikutnya untuk Israel, kata presiden terpilih tersebut pada hari Selasa, menunjuk tokoh konservatif yang sangat pro-Israel yang pilihannya dapat menandakan kebijakan AS di masa depan terhadap konflik di Timur Tengah.

Sebagai seorang Kristen evangelis, Huckabee telah menjadi pendukung vokal Israel sepanjang karir politiknya dan telah lama menjadi pembela pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel. Seorang mantan calon presiden dari Partai Republik, Huckabee menjadi pembawa acara acara TV mingguan Fox News selama enam tahun, yang berakhir pada tahun 2015.

“Tidak ada yang namanya pendudukan,” kata Huckabee dalam wawancara dengan CNN pada tahun 2017, di mana ia menyebut Tepi Barat dengan nama alkitabiahnya, Yudea dan Samaria.

Kalangan Evangelis adalah kelompok pendukung Trump yang sangat pro-Israel dan memberikan suara yang sangat mendukung Trump pada pemilu AS tanggal 5 November.

Huckabee menyaksikan reaksi Trump selama acara kampanye di Drexelbrook Catering and Event Center di Drexel Hill, Pa., pada 29 Oktober. (Brendan McDermid/REUTERS)

Pengumuman Trump mengenai pencalonan tersebut mendapat pujian langsung dari para pejabat senior Israel, namun kemungkinan besar akan dikecam oleh warga Palestina, yang perjuangan nasionalisnya telah direndahkan oleh Huckabee di masa lalu.

“Dia mencintai Israel, dan rakyat Israel, dan demikian pula, rakyat Israel mencintainya. Mike akan bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan Perdamaian di Timur Tengah!” kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Huckabee, 69, akan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini