CAPE TOWN, Afrika Selatan — Topan Chido menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas dan menyebabkan kerusakan luas di wilayah kepulauan Mayotte di Prancis yang sebagian besar miskin di Samudera Hindia sebelum menghantam Mozambik di pantai timur Afrika pada hari Minggu.
Topan tropis yang hebat ini dapat berdampak pada 2,5 juta orang di Mozambik utara ketika lembaga bantuan memperingatkan akan lebih banyak korban jiwa dan kerusakan parah.
Kementerian Dalam Negeri Perancis mengatakan sulit untuk mendapatkan jumlah pasti korban tewas dan cedera di Mayotte, namun mengkonfirmasi setidaknya ada 11 korban jiwa. Sebuah rumah sakit melaporkan sembilan orang berada dalam kondisi kritis dan 246 lainnya terluka, kata kementerian.
Chido bertiup melalui tenggara Samudera Hindia pada hari Jumat dan Sabtu, juga menghantam pulau-pulau terdekat, Komoro dan Madagaskar. Pihak berwenang di Komoro mengatakan 11 nelayan yang melaut awal pekan ini hilang.
Mayotte berada tepat di jalur topan dan mengalami kerusakan parah pada hari Sabtu, kata para pejabat. Prefek setempat mengatakan ini adalah topan terburuk yang melanda Mayotte dalam 90 tahun terakhir.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau mengatakan Sabtu malam setelah pertemuan darurat di Paris bahwa ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas di Mayotte “akan tinggi” dan pulau itu telah hancur. Perdana Menteri François Bayrou, yang mulai menjabat pada hari Jumat, mengatakan infrastruktur publik telah rusak parah atau hancur, termasuk…