Pria bersenjata yang membunuh CEO perusahaan asuransi kesehatan terbesar AS kemungkinan besar meninggalkan New York City segera setelah penyergapan yang mengguncang perusahaan Amerika, kata pejabat polisi pada Jumat.
Tiga hari setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson, polisi masih belum mengetahui keberadaan pria bersenjata tersebut atau memiliki motif pembunuhan tersebut. Penyelidik sedang menyelidiki apakah penembaknya mungkin adalah karyawan atau klien perusahaan asuransi yang tidak puas, kata Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny kepada wartawan.
Video pria bersenjata yang melarikan diri dari penembakan hari Rabu menunjukkan dia berkendara melalui Central Park dan kemudian naik taksi ke terminal bus yang menawarkan layanan komuter ke rute New Jersey dan Greyhound ke Philadelphia, Boston dan Washington, DC, menurut Kenny.
Polisi memiliki video pria tersebut memasuki terminal bus tetapi tidak ada video saat dia keluar, sehingga membuat mereka percaya bahwa pria tersebut meninggalkan kota, kata Kenny. CNN pertama kali melaporkan bahwa tersangka mungkin melarikan diri dari kota dengan bus.
Penyelidik menemukan sebuah ransel di Central Park yang dibawa oleh penembak, kata polisi pada hari Jumat, setelah penyisiran besar-besaran di wilayah luas yang memiliki danau dan kolam, padang rumput, taman bermain, dan bagian hutan lebat yang disebut “The Ramble.”
Polisi Kota New York telah merilis gambar tersangka yang dibuka kedoknya, diambil di Starbucks sebelum penembakan …
