Pasukan Israel mengirim tank ke sisi barat kamp Nuseirat di Gaza pada hari Senin dalam serangan baru ke wilayah tengah daerah kantong tersebut, dan petugas medis Palestina mengatakan serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 11 orang sejak Minggu malam.

Warga mengatakan tank-tank Israel melepaskan tembakan ketika mereka meluncur ke sektor kamp tersebut, salah satu dari delapan lokasi pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, menyebabkan kepanikan di antara penduduk dan keluarga pengungsi.

Salah satu warga, Zaik Mohammad, mengatakan kemajuan tank tersebut benar-benar mengejutkan.

“Beberapa orang tidak bisa keluar dan tetap terjebak di dalam rumah mereka, memohon agar diizinkan keluar, sementara yang lain bergegas keluar dengan membawa apa pun yang bisa mereka bawa saat melarikan diri,” kata Mohammad, 25, yang tinggal satu kilometer dari daerah sasaran, kepada Reuters. melalui aplikasi obrolan.

Dengan perang di Gaza yang kini memasuki bulan ke-14, Israel memfokuskan operasinya di utara dan tengah dalam apa yang dikatakannya sebagai kampanye untuk menghentikan serangan militan Hamas dan mencegah mereka berkumpul kembali.

Gambaran umum menunjukkan bangunan-bangunan hancur di Gaza Utara, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza pada 11 November. (Amir Cohen/Reuters)

Puluhan ribu warga Palestina telah diminta untuk mengungsi dari daerah tersebut, sehingga memicu kekhawatiran bahwa mereka mungkin tidak akan diizinkan kembali.

Peluang gencatan senjata yang sudah kecil semakin menyusut pada akhir pekan ketika mediator Qatar mengatakan pihaknya menghentikan upaya…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini