memuat…

Perusahaan raksasa energi asal Rusia, Gazprom mengatakan, akan menghentikan pasokan gas ke negara kandidat Uni Eropa mulai 1 Januari 2025. Foto/Dok

JAKARTA – Perusahaan raksasa energi asal Rusia, Gazprom mengatakan, penghentian pasokan gas ke Moldova akan dihentikan mulai 1 Januari 2025. Keputusan ini terkait utang yang belum dibayar oleh negara kandidat Uni Eropa itu hingga bisa menghadirkan krisis energi .

Tanpa pasokan gas Rusia akan memaksa Moldova menerapkan langkah-langkah darurat karena bersiap menahan pemadaman listrik. Gazprom mengaku berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk mengakhiri kontraknya dengan Moldovagaz, operator gas utama Moldova, di mana perusahaan Rusia memiliki saham mayoritas.

Penghentian gas Rusia akan menghentikan pasokan ke pembangkit listrik Kuciurgan, yang merupakan terbesar di negara itu dan terletak di wilayah Transnistria separatis pro-Rusia. Terkait sikap Gazprom, pihak Moldova membalas dengan menuding Moskow menggunakan pasokan energi sebagai senjata.

Seperti dilansir AP, Gazprom selama ini memasok pabrik Kuciurgan yang dioperasikan dengan gas, yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan sebagian besar Moldova. Pabrik itu diprivatisasi pada tahun 2004 oleh pejabat Transnistria dan kemudian dijual ke perusahaan milik negara Rusia.

Moldova, yang memiliki pemerintah pusat yang condong ke Barat, sempat berulang kali mengeluhkan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini