memuat…

Mahasiswa yang tergabung dalam Alisansi BEM Seluruh Indonesia menunjukkan rasa menolak kenaikan tarif PPN 12% di Jakarta, Kamis (26/12/2024). FOTO/Arif J

JAKARTA – Tahun 2025 diperkirakan menjadi salah satu tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian global. Ketidakpastian yang disebabkan oleh konflik geopolitik, perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, dan dampak perubahan iklim diperkirakan akan semakin memperumit keadaan.

Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengatakan, di sisi domestik, Indonesia juga menghadapi tekanan dari sejumlah kebijakan ekonomi yang diberlakukan pada tahun 2024, yang secara signifikan mempengaruhi daya beli masyarakat kelas menengah.

“Dalam situasi ini, penting bagi kelas menengah Indonesia untuk mengambil langkah strategi agar bertahan dan tetap relevan di tengah wilayah tersebut,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).

Achmad mengatakan, isu ekonomi global menjadi isu utama yang tidak hanya dirasakan oleh negara-negara besar tetapi juga negara-negara berkembang seperti Indonesia. Konflik geopolitik yang terus berlanjut, seperti perang dagang antara negara-negara besar, semakin menekan stabilitas perekonomian.

Fluktuasi harga komoditas global, terutama energi dan pangan, menjadi ancaman serius bagi negara-negara yang bergantung pada impor seperti Indonesia.

Kemudian, perlambatan pertumbuhan ekonomi…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini