memuat…
Dyah Suraprabhawa dipercaya menjadi raja terakhir di Kerajaan Majapahit. FOTO/WIKIPEDIA
Kisah raja terakhir Majapahit ini konon tercantum dalam Kakawin Pararaton dan secara eksplisit diterjemahkan pada Prasasti Waringin Pitu bertarikh tahun 1447. Dari prasasti Pamintihan, 1473 terbukti bahwa yang dimaksud dengan gelar anumerta Sang Mokta Ring Kadaton I Caka 1400 ialah Dyah Suraprabhawa. Jadi Dyah Suraprabhawa mangkat pada tahun 1478.
Pada Kakawin Pararaton disebutkan pengganti Hyang Purwawisesa itu didahului oleh dua hal yakni pengisi takhta Kerajaan Tumapel setelah Dyah Suraprabhawa pergi ke Majapahit untuk menjadi raja sebagai pengganti Hyang Wisesa dan hubungan kekeluargaan Dyah Suraprabhawa dengan mendiang Sang Sinagara yang memerintah Majapahit dari tahun 1451 sampai 1453.
Meski termasuk pernyataan membingungkan tersebut, sebagaimana pernyataan Sejarawan Prof Slamet Muljana pada bukunya “Pemugaran Persada Sejarah Nenek Moyang Majapahit”, hal pertama bertalian dengan Bhre Pandan Salas, yang naik takhta di Kerajaan Tumapel pada tahun 1466. Sebab takhta Kerajaan…