Snapchat memperkenalkan program monetisasi terpadu yang diperbarui untuk para pembuat konten. Program baru ini akan memberikan penghargaan kepada kreator atas konten yang diposting ke Stories dan Spotlight, yang merupakan peniru TikTok. Sebelumnya, Snapchat memonetisasi kedua format ini melalui program terpisah.
Di bawah program baru ini, pembuat konten akan memperoleh pendapatan dari iklan yang ditampilkan dalam postingan Stories dan Spotlight yang memenuhi syarat.
“Dengan peningkatan penayangan Spotlight sebesar 25% dari tahun ke tahun, terdapat peluang unik dan berkembang bagi pembuat konten untuk memonetisasi format ini dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dengan Stories,” tulis perusahaan tersebut dalam postingan blog. “Mulai 1 Februari 2025, pembuat konten yang memenuhi syarat akan dapat memonetisasi video Spotlight yang berdurasi lebih dari satu menit.”
Agar memenuhi syarat untuk memperoleh pendapatan, pembuat konten harus memiliki setidaknya 50.000 pengikut, memposting setidaknya 25 kali per bulan ke Cerita Tersimpan atau Spotlight, dan memposting ke Spotlight atau Cerita Publik setidaknya 10 dari 28 hari terakhir. Selain itu, pembuat konten harus mencapai salah satu hal berikut dalam 28 hari terakhir: 12.000 jam waktu penayangan, 10 juta penayangan Snap, atau satu juta penayangan Spotlight.
Beberapa persyaratan kelayakan baru lebih tinggi dari persyaratan yang harus dipenuhi pembuat konten sebelumnya untuk memperoleh pendapatan. Misalnya, untuk memperoleh pendapatan dari video Spotlight mereka, pembuat konten memerlukan setidaknya 1.000 pengikut, 10.000 penayangan video unik, dan profil publik. Selain itu, video Spotlight tidak perlu berdurasi lebih dari satu menit untuk…
