Sebagai pendidik, kami memahami bahwa menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif sangatlah penting dan penuh tantangan saat ini, terutama dengan adanya undang-undang baru di negara bagian seperti Missouri dan Oklahoma. Kita semua pernah melihat perjuangan di mata para siswa yang merasa tidak pada tempatnya. Sulit bagi kita untuk mengabaikan hal ini, terutama dengan meningkatnya kekerasan dan tindakan menyakiti diri sendiri dalam komunitas trans. Rasa memiliki sangat penting bagi setiap siswa, namun bagi siswa di komunitas queer, rasa aman dapat mengubah perjalanan pendidikan mereka. Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti betapa pentingnya kebijakan inklusif spesifik di sekolah bagi semua siswa.

Siswa merasakan rasa memiliki yang lebih besar ketika sekolah mereka 1) mengizinkan dan mendukung kelompok inklusif dan 2) melindungi siswa dengan kebijakan sekolah inklusif.

Bayangkan sebuah sekolah di mana setiap siswanya merasa dihargai dan dilibatkan—itulah potensi kekuatan Aliansi Gender-Seksualitas (GSA) dan kebijakan LGBTQ+ yang komprehensif di sekolah. Studi ini mengkaji bagaimana GSA dan kebijakan sekolah yang dirancang khusus untuk inklusif LGBTQ+ dapat secara signifikan meningkatkan rasa memiliki di kalangan siswa. Para peneliti menemukan rasa memiliki yang lebih tinggi di sekolah-sekolah dengan kebijakan inklusif. Siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih dilibatkan dan dihormati pada hari-hari ketika mereka merasakan respons yang tinggi dari rekan-rekan dan penasihat GSA, dan ketika mereka secara aktif berpartisipasi dalam kepemimpinan bersama…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini