Serangan Israel di Jalur Gaza utara dan tengah pada hari Rabu menewaskan sedikitnya 33 warga Palestina, sebagian besar dari mereka berada di kota Beit Lahiya di utara wilayah kantong tersebut, kata petugas medis.
Pejabat kesehatan mengatakan serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Beit Lahiya menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Kerabat mencantumkan nama-nama korban tewas di media sosial.
Kantor berita Palestina WAFA mengatakan setidaknya 30 orang tinggal di gedung bertingkat tersebut sebelum terjadi serangan, dan menambahkan bahwa beberapa anggota keluarga masih hilang saat operasi penyelamatan berlanjut hingga pagi hari.
Militer Israel mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah melancarkan serangan yang menargetkan militan Hamas di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan, yang terletak antara Beit Lahiya dan Jabalia, kota-kota di tepi utara Gaza yang dikepung Israel selama dua bulan.
Pihaknya mengatakan pihaknya terus memeriksa insiden tersebut namun menjelaskan jumlah korban jiwa yang dilaporkan oleh warga Palestina
petugas medis dan media dianggap “tidak akurat” dan tidak sejalan dengan informasi tentara.
Sebelumnya pada hari Rabu, setidaknya tujuh warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, kata petugas medis kepada Reuters.
Layanan Darurat Sipil Palestina dan petugas medis mengatakan empat orang lainnya tewas dalam serangan udara Israel yang terpisah terhadap dua rumah di Kota Gaza, termasuk jurnalis Eman Al-Shanti dan putranya. Dia…
