memuat…

Luasnya pengaruh Jalaluddin Rumi terbadap khazanah pemikiran dan sastra Barat saat ini semakin jelas melalui penelitian akademis.Ilustrasi: AI

Seorang saudagar kaya dari Tabriz datang ke Konia mencari orang paling bijaksana di sana karena dia sedang dalam masalah. Setelah mencoba mendapat nasihat dari para pemuka agama, pengacara dan lainnya, ia mendengar tentang Jalaluddin Rumi, dan ia pun dibawa ke Jalaluddin Rumi.

Saudagar itu membawa lima puluh keping emas sebagai persembahan. Ketika dilihatnya Sang Maulana di ruang pertemuan, sangat haru di dalam hatinya. Rumi pun berkata kepadanya:

“Lima puluh keping emasmu diterima.Tetapi, engkau telah kehilangan dua ratus, itulah alasanmu kemari. Tuhan telah menghukummu dan menunjukkan sesuatu kepadamu. Sekarang segalanya akan beres bagimu.”

Saudagar itu terkesima akan pengetahuan Sang Maulana. Rumi pun melanjutkan:

“Engkau dilanda banyak kesulitan karena pada suatu hari jauh di negeri barat sana, engkau melihat seorang darwis Kristen rebah di jalan. Engkau meludahinya. Sekarang pergilah ke sana dan mintalah maaf, dan sampaikan salam kami kepadanya.”

Sementara saudagar diketahui berdiri ketakutan karena rahasianya, Rumi pun berkata: “Perlukah kami menunjukkan dia kepadamu sekarang?” Rumi menyentuh dinding ruangan, dan seketika saudagar itu melihat orang suci itu di sebuah pasar di Eropa. Ia pun terhuyung-huyung pergi dari hadapan Sang…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini