memuat…
Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup dipicu efek eksternal. FOTO/dok.SINDOnews
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah juga disebabkan oleh sentimen eksternal yaitu ketegangan China-Taiwan dan Suriah kembali memanas di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, setelah pemberontakan pemerintah Suriah.
“Pasar menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi di kawasan tersebut, mengingat hal itu berpotensi terjadinya bencana cengkraman Iran di Timur Tengah,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (12/11/2024).
Sentimen lain di Asia dan Taiwan meningkatkan peringatan setelah Tiongkok diduga terlibat dalam pergerakan maritim terbesarnya di sekitar pulau itu dalam beberapa dekade. China terlihat mengirim sekitar 90 kapal dalam latihan perang yang dilaporkan di sekitar Taiwan.
Ketidakstabilan politik di Korea Selatan juga tetap menjadi fokus, dengan Presiden Yoon Suk Yeol menghadapi tuntutan pidana atas upaya yang gagal untuk diberlakukannya keadaan darurat militer minggu lalu.
Investor berhati-hati menjelang data indeks harga konsumen AS, yang akan dirilis hari ini, yang kemungkinan akan menjadi faktor dalam rencana Federal Reserve untuk suku bunga. Ketidakpastian atas prospek jangka panjang untuk…