memuat…

Rapat Koordinasi (Rakorda) BAZNAS dan LAZ se-Provinsi NTB di Mataram, NTB, Rabu (4/12/2024). (Foto: dok BAZNAS RI)

MATARAM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mendorong transformasi digital dalam pengelolaan zakat di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan jangkauan layanan zakat kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen dalam Rapat Koordinasi (Rakorda) BAZNAS dan LAZ se-Provinsi NTB di Mataram, NTB, Rabu (4/12/2024).

Nadratuzzaman Hosen mengatakan, digitalisasi menjadi kunci dalam modernisasi pengelolaan zakat. Digitalisasi tidak hanya terbatas pada sistem informasi manajemen, tetapi juga mencakup seluruh aspek pengelolaan zakat, mulai dari pengumpulan, pencatatan, hingga penyaluran.

“Dengan sistem digital yang terintegrasi, kami dapat memantau seluruh proses pengelolaan zakat secara real-time dan memastikan zakat tersalurkan kepada yang berhak,” ujarnya.

Menurut Nadra, digitalisasi merupakan fondasi untuk menyelenggarakan pengelolaan zakat ke tingkat berikutnya. Dengan teknologi, tidak hanya mempermudah proses pengumpulan dan penyaluran zakat, tetapi juga mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas.

“Digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat,” tuturnya.

Nadra juga menekankan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini