memuat…
Tim DVI Polda Jawa Tengah bersama Polres Sragen melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Gama Rizky Nata Oktafadi (GRO). Foto/SINDOnews
Pembongkaran makam ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus yang menyebabkan siswa Paskibra SMKN 4 Semarang tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio, menyatakan penegakan hukum adalah prioritas utama dalam kasus ini, dan penyelidikan akan dilakukan secara transparan. Dwi menekankan siapa pun yang terbukti melakukan tindakan yang salah dalam kejadian ini harus bertanggung jawab.
“Proses otopsi terhadap pemakaman GRO dilaksanakan atas persetujuan pihak keluarga dan dihadiri oleh anggota kepolisian, pihak keluarga, dan warga sekitar,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan proses otopsi ini akan terus berjalan hingga diperoleh hasil yang jelas dan nantinya akan diserahkan kepada pihak penyidik. Hasil otopsi diharapkan dapat segera diperoleh dan mudah-mudahan dapat diserahkan ke penyidik pada Sabtu, 30 November 2024 besok.
Pihak keluarga sempat menyampaikan dugaan bahwa masih ada peluru yang tertinggal di…
