Mohamed al-Bashir telah ditunjuk sebagai perdana menteri sementara pemerintah transisi Suriah hingga 1 Maret 2025, katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada hari Selasa.
Al-Bashir memimpin Salvation Government yang dipimpin pemberontak sebelum pejuang oposisi melancarkan serangan kilat selama 12 hari, menyerbu Damaskus dan menggulingkan rezim Suriah.
Penunjukan tersebut diumumkan setelah militer Israel menggempur pangkalan militer Suriah pada hari Selasa dengan serangan udara ketika pasukannya dilaporkan maju lebih jauh ke Suriah.
Sumber keamanan Suriah mengatakan serangan Israel mencapai sekitar 25 kilometer barat daya Damaskus, setelah Israel merebut zona penyangga di Suriah selatan dan melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer dan udara Suriah semalam.
Israel membantah pasukannya telah maju ke Suriah melewati zona penyangga di perbatasan, dan mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk menjaga senjata agar tidak jatuh ke tangan musuh.
Sumber keamanan Suriah mengatakan pasukan Israel mencapai Qatana, yang berjarak 10 kilometer ke wilayah Suriah di sebelah timur zona demiliterisasi yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dari Suriah.
Operasi militer Israel ke Suriah terjadi dua hari setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad oleh aliansi pemberontak yang membuat warga Suriah, negara-negara regional dan kekuatan dunia gelisah.
