memuat…

Abu Mohammed al-Julani, pemimpin HTS, berpidato di Masjid Ummayah. Foto/X/@muslimdaily_

DAMASKUS – Pemimpin kelompok bersenjata oposisi utama Suriah yang merebut ibu kota Suriah, Abu Mohammed al-Julani, mengatakan bahwa rakyat Suriah adalah “pemilik sah” negara tersebut setelah Presiden Bashar al-Assad digulingkan, dan menyatakan bahwa “sejarah baru” telah ditulis untuk seluruh Timur Tengah.

Tiba di Damaskus beberapa jam setelah kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) memimpin perebutan kota tersebut pada hari Minggu, pemimpin tersebut memberikan pidato kemenangan di Masjid Umayyah yang merupakan simbol ibu kota.

Saat fajar menyingsing, warga Suriah terbangun dan melihat negara mereka berubah secara dramatis, setelah pasukan oposisi menyerang Damaskus setelah serangan kilat. Mereka menyatakan bahwa mereka telah mengobarkan pemerintahan “tiran” Bashar al-Assad, yang melarikan diri dari Suriah pada dini hari Minggu dan berada di Rusia, menurut laporan media Rusia.

1. Rakyat Adalah Pemilik Sah Suriah

“Rezim [al-Assad] telah memenjarakan ribuan warga sipilnya sendiri secara tidak adil dan tanpa mereka melakukan kejahatan apa pun,” kata al-Julani kepada kerumunan yang berkumpul di Masjid Umayyah.

“Kami [rakyat Suriah] adalah pemilik sah [negara ini]. Kami telah berjuang, dan hari ini kami telah dihadiahi dengan kemenangan ini.”

“Berapa banyak orang yang mengungsi di…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini