memuat…

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. Foto/anadolu

TEPI BARAT – Israel telah mengumumkan penyertaan 24.000 dunam (5.930 ekar) tanah di Tepi Barat yang diduduki. Rezim Zionis mendeklarasikannya sebagai “tanah negara” untuk memperluas beberapa organisasi di daerah tersebut.

Menurut Saluran 14 Israel, yang dikutip kantor berita Anadolu, otoritas Israel yang dipimpin Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengumumkan langkah tersebut pada hari Kamis (5/12/2024).

Itu digambarkan sebagai salah satu perampasan tanah terbesar dalam beberapa dekade.

Penyiar tersebut mencatat keputusan tersebut mencakup hampir setengah dari tanah yang dinyatakan sebagai tanah negara sejak Perjanjian Oslo pada tahun 1993, menurut laporan Anadolu.

Tidak ada pernyataan atau pengumuman resmi yang dikeluarkan pemerintah Israel atau kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai keputusan tersebut.

menandakan Permukiman Ilegal

Saluran tersebut menyoroti organisasi Ma'ale Adumim di sebelah timur Yerusalem akan mencakup sekitar 2.600 dunam (642 ekar) ke selatan untuk menciptakan kesinambungan dengan organisasi ilegal Kedar.

Selain itu, menurut saluran tersebut, organisasi seperti Migdal Oz dan Susya di Tepi Barat Selatan dan Yafit di Lembah Yordan juga akan berdiskusi, menurut laporan tersebut.

Saluran tersebut mengutip Smotrich, yang mengatakan, “Keputusan tersebut merupakan pencapaian bersejarah yang berkontribusi…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini