memuat…
Kendaraan militer terlihat di jalanan Seoul setelah pengumuman darurat militer di Korea Selatan pada Selasa (3/12/2024). Foto/X/sputnik
Ketegangan terjadi saat pasukan keamanan masuk ke gedung parlemen setelah Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan keadaan darurat militer.
Sementara itu, Pemimpin partai berkuasa Korsel Han Dong-hoon menyesalkan deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon.
Dalam pesan di Facebook, dia mengatakan darurat militer tidak lagi terjadi setelah pemungutan suara Majelis Nasional.
Han mengatakan penerapan kewenangan publik oleh militer dan polisi dengan dalih darurat militer adalah melanggar hukum dan sangat menentang tindakan apa pun yang dapat melanggar kebebasan dan hak warga negara.
Pemimpin yang berjanji berjanji menegakkan tatanan konstitusional di negara itu.
Lee Jae-myung, pemimpin partai oposisi utama berjanji untuk “dengan teguh melindungi” Majelis Nasional dan menegakkan tatanan konstitusional di negara itu.