Parker Solar Probe selamat dari pertemuan super dekat dengan Matahari, dan melanjutkan komunikasi dengan tim operasi misinya beberapa hari setelah terbang lintas yang sangat panas.
Pesawat antariksa NASA mengirimkan nada suar kembali ke Bumi tepat sebelum tengah malam pada hari Kamis, yang menunjukkan bahwa pesawat ruang angkasa tersebut dalam keadaan sehat dan beroperasi secara normal, tulis badan antariksa tersebut dalam pembaruan blog. Parker Solar Probe menjadi sunyi senyap saat melakukan pendekatan terdekatnya pada hari Selasa, diperkirakan akan terjadi pemadaman komunikasi yang berarti tim operasi misi tidak akan mengetahui apakah pesawat luar angkasa tersebut selamat atau tidak dalam misinya yang berani pada Malam Natal.
Tim sekarang bisa tenang mengetahui bahwa misi misi yang paling menakutkan telah berhasil. Selama pendekatan terdekatnya, Parker Solar Probe berada dalam jarak hanya 3,8 juta mil (6,1 juta kilometer) dari permukaan Matahari. Pada jarak tersebut, wahana antariksa memecahkan rekornya sendiri dalam hal pendekatan matahari terdekat oleh pesawat ruang angkasa. Sebagai gambaran, Bumi berjarak 93 juta mil (149 juta kilometer) dari bintang induk kita—hampir 25 kali lebih jauh dari Matahari dibandingkan jarak Parker pada hari Selasa.
Selama pendekatan terdekatnya, pesawat ruang angkasa itu melaju dengan kecepatan yang memecahkan rekor yaitu 430.000 mil per jam (692.000 kilometer per jam), menjadikannya objek buatan manusia tercepat yang pernah melakukan perjalanan. Selama pendekatan terdekat probe ke bola plasma yang terbakar, ia bertahan…