Gabungan wawasan dari 10 model iklim dunia menunjukkan bahwa suhu meningkat lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Temuan yang mengkhawatirkan, diterbitkan hari ini di Surat Penelitian Lingkunganmenunjukkan bahwa sebagian besar wilayah daratan yang dinilai oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) akan melampaui ambang batas 2,7 derajat Fahrenheit (1,5 derajat Celcius) di atas suhu pra-industri.
Para peneliti bekerja dengan sistem kecerdasan buatan yang dikenal sebagai jaringan saraf konvolusional. Jaringan saraf memproses dan menafsirkan informasi dengan cara yang terinspirasi oleh otak manusia. Jaringan saraf konvolusional berbeda dari jaringan saraf tiruan karena jaringan ini mempertahankan hubungan spasial dan temporal dalam data, dan sangat baik dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pengenalan gambar.
Tim peneliti melatih jaringan saraf konvolusional di masing-masing dari 43 wilayah yang ditentukan oleh IPCC. Oleh karena itu, model-model tersebut dilatih untuk memprediksi perubahan suhu di masa depan berdasarkan wilayah, bukan berdasarkan skala global, sehingga memberikan visi perubahan iklim yang lebih terlokalisasi dan seimbang. Tim juga menambahkan langkah pembelajaran transfer, yang menyempurnakan jaringan saraf terlatih dengan data observasi yang membuat prediksi model lebih realistis. Pembelajaran transfer dimungkinkan dengan data dari 34 wilayah IPCC.
“Penting untuk fokus, bukan…