Saham perusahaan pembayaran digital MobiKwik melonjak 82% menjadi ₹507,5 ($6) pada hari pertama perdagangannya, ketika perusahaan fintech India tersebut memulai debut pasarnya di tengah persaingan ketat dari pesaing yang lebih besar.
Pencatatan tersebut mendorong nilai pasar MobiKwik menjadi $464 juta, jauh di atas target awal penawaran umum sebesar $250 juta. Nilai ini masih jauh lebih rendah dibandingkan penilaian yang diperoleh startup sebesar $924 juta saat penggalangan dana swasta pada tahun 2021.
Perusahaan yang berbasis di Gurugram, didirikan 15 tahun lalu oleh duo istri-suami Upasana Taku dan Bipin Singh, telah membangun salah satu platform dompet digital paling populer di India. Namun perusahaan ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan posisi pasarnya menyusul penerapan UPI secara luas, sistem pembayaran yang didukung negara. Sebelum IPO senilai $69 juta, perusahaan ini mendapatkan pendanaan lebih dari $268 juta dari investor termasuk Peak XV dan ADIA.
MobiKwik saat ini mengklaim basis pengguna sebanyak 161 juta dan melayani 4,26 juta mitra pedagang.
Ini adalah startup India terbaru yang melakukan IPO di pasar IPO yang sedang panas-panasnya. Lebih dari 20 startup India berencana untuk go public tahun depan, TechCrunch sebelumnya melaporkan.
