memuat…
Warga mengungsi akibat perang di wilayah Lebanon Selatan. Foto/anadolu
Dalam pemberitahuan yang dipublikasikan di media sosial, seorang juru bicara militer mengatakan penduduk akan berisiko menyerang pasukan Israel jika mereka mencoba kembali ke rumah.
Pengumuman tersebut menarik garis terlarang melalui desa-desa Shebaa, Hebbariyah, Marjayoun, Arnaoon, Yohmor, al-Qantara, Chaqra, Baraashit, Yatar dan al-Mansouri.
“Anda dilarang pada tahap ini untuk kembali ke rumah Anda dari garis selatan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujar juru bicara militer Israel dalam postingan yang menyebutkan puluhan desa yang terlarang bagi penduduknya.
Desa-desa terlarang meliputi: Dahra, Taybeh, Tayri, Naqoura, Abu Shash, Abel Saqi, al-Bayyaada, al-Jebbayn, al-Khraiba, al-Khiam, Khirbet, al-Matmura, al-Mari, Odaisseh, al- Qalaa, Ummu Tuta, Salib, Arnoun, Binti Jbeil, Beit Lif, Blida, Bani Hayyan, al-Bustan, Ain Arab Marjayoun, Debbin, Dbaal, Deir Mimas, Deir Siryan, Hula, Halta, Hanine, Tayr Harfa, Yahmar, Yaroun, Yarin, Kfar Hamam, Kfar Kila, Kfarchouba, al-Zaloutieh, Mahbib, Meiss el- Jabal, Maysat, Marjayoun, Marouhin, Maroun al-Ras, Markaba, Adshit al-Qusayr, Ain Habel, Ainata, Aita al-Shaab, Aitaroun, Alma ash-Shaab, Arab…