Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pada hari Rabu bahwa Meksiko akan membalas jika presiden terpilih AS Donald Trump menindaklanjuti usulan tarifnya sebesar 25 persen, sebuah langkah yang diperingatkan oleh pemerintahnya dapat mematikan 400.000 lapangan kerja di AS dan menaikkan harga bagi konsumen AS.

“Jika ada tarif AS, Meksiko juga akan menaikkan tarif,” kata Sheinbaum saat konferensi pers, dalam pernyataannya yang paling jelas bahwa negara tersebut sedang mempersiapkan kemungkinan tindakan pembalasan terhadap mitra dagang utamanya.

Menteri Ekonomi Meksiko Marcelo Ebrard, berbicara bersama Sheinbaum, menyerukan lebih banyak kerja sama dan integrasi regional daripada perang pajak impor sebagai pembalasan.

“Ini merupakan sebuah tantangan,” kata Ebrard mengenai tarif yang diusulkan Trump, yang tampaknya melanggar Perjanjian Kanada-AS-Meksiko (CUSMA) mengenai perdagangan.

Ebrard memperingatkan bahwa tarif tersebut akan menyebabkan hilangnya lapangan kerja secara besar-besaran di AS, pertumbuhan yang lebih rendah, dan berdampak buruk pada perusahaan-perusahaan AS yang berproduksi di Meksiko karena secara efektif melipatgandakan pajak yang mereka bayarkan.

“Dampaknya terhadap perusahaan sangat besar.”

Tarif buruk bagi sektor otomotif: menteri

Tarif yang diusulkan akan sangat merugikan eksportir lintas batas utama sektor otomotif, tambah Ebrard, yaitu Ford, General Motors dan Stellantis.

Sebuah mobil BMW terlihat sedang dirakit di pabrik di San Luis Potosi, Meksiko, pada Februari 2023. (Toya Sarno Jordan/Reuters)

Ebrard mencatat bahwa 88 persen truk pikap yang dijual di AS dibuat di Meksiko dan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini