memuat…

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto langsung turun langsung ke lokasi pembacokan di Sampang, Madura, Senin (18/11/2024) malam. Foto/diwan mohammad zahri

JAKARTA – LBH Gema Keadilan menyampaikan yang mendalam sekaligus mengutuk keras peristiwa kekerasan yang terjadi di Sampang Madura, Jawa Timur. Peristiwa pembacokan yang merenggut nyawa seorang Saksi pasangan calon bupati adalah sebuah tindakan yang tidak beradab dan tidak dapat dibenarkan, terutama dalam proses demokrasi yang beradab.

“Kami menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kekerasan seperti ini adalah bentuk kegagalan dalam menjunjung nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Satu nyawa terlalu mahal untuk dibayar demi ambisi kekuasaan,” tegas Juru Bicara (Jubir) LBH Gema Keadilan Komang Sanju Bayu Mustika , Selasa (19/11/2024).

LBH Gema Keadilan mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan kedewasaan dalam berdemokrasi. Demokrasi adalah ruang untuk menyampaikan ide dan gagasan, bukan arena permusuhan yang mengorbankan nyawa umat manusia.

“Kami bertemu dengan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kedamaian. Jangan sampai perbedaan politik memecah belah kita sebagai bangsa,” lanjutnya.

LBH Gema Keadilan juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan profesional dalam mengusut tuntas kasus ini. Para pelaku harus memproses secara hukum sehingga keadilan dapat…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini