memuat…

Film dokumenter First Lady hadir di tengah pemakzulan Presiden Korea Selatan. Foto/ allkpop

JAKARTA – Film dokumenter First Lady hadir di tengah pemakzulan terhadap presiden Korea Selatan yang tengah bergejolak.

Film produksi Kino Films yang masuk bioskop pada 12 Desember 2024 ini mengungkap berbagai isu kontroversial Kim Keon Hee, istri Presiden Yoon Suk Yeol yang disinyalir telah menyalahgunakan kekuasaan.

Netizen Korea Selatan menyambut positif dan antusias dengan apa yang diungkapkan dalam film 'First Lady'. Namun, film yang ingin ditayangkan di depan Majelis Nasional dibatalkan.

“Sekretariat Majelis Nasional memberi tahu kami, bahwa mereka tidak akan mengizinkan pemutaran 'First Lady' di Majelis Nasional,” kata Kim Jun Hyuk, anggota parlemen dari Partai Demokrat.

“Saya memahami, bahwa Partai Kekuatan Rakyat menentang keras pemutaran film tersebut selama proses peninjauan reservasi tempat, yang mengarah pada ketidaksetujuannya,” ujar dia lagi.

Perilisan Ibu Negara di Tengah Ancaman Pemakzulan

Kehadiran film First Lady semakin relevan mengingat ketegangan politik yang memuncak di Korea Selatan. Pasalnya, Presiden Yoon tengah menghadapi ancaman pemakzulan setelah keputusan darurat militer yang dikeluarkannya pada 3 Desember 2024.

Namun Majelis Nasional mengeluarkan resolusi yang menuntut pengakhiran darurat militer pada 4 Desember 2024.

Selanjutnya, Majelis…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini