memuat…
Mirza Ghulam Ahmad aktif menangkis serangan-serangan kaum propaganda Hindu dan kaum misionaris Kristen terhadap Islam. Ilustrasi: AI
Pada saat popularitasnya sedang naik daun, Mirza Ghulam Ahmad sebagai pendiri aliran Ahmadiyah, mulai mendapat serangan dari kalangankaum propaganda Hindu dan kaum misionaris Kristen. Ia pun mulai aktif menangkisserangan-serangan terhadap Islam.
Di sisi lain, ia juga aktif berdakwah dengan mengadakan pembaharuan pemahaman keagamaan di kalangan masyarakat luas. Sudah tentu, keyakinan dan ajaran Islam yang didakwahkannya tidak jauh berbeda dengan apa yang dikenal dan diketahui oleh umat Islam pada umumnya.
Abul-A'la al-Maududi dalam bukunya yang berjudul “Ma Hiyal-Qadiyaniyyah(Beirut: Darul-Qalam Kuwait, 1969) menjelaskanbahwa Mirza dalam 1880, pernah menyatakan dirinya sebagai Wali Allah yang paling utama bagi umat saat itu, sehingga menimbulkan reaksi yang cukup keras, kemudian ia kembali meredam kemarahan mereka.
“Ia berusaha menakwilkan pernyataannya itu, agar mereka dapat menerima penjelasannya akan kebenaran apa yang diyakininya itu,” ujar Al-Maududi.
Timbulnya reaksi keras tersebut amatlah mungkin, karena pernyataannya yang dipandang aneh oleh masyarakat yaitu, bahwa untuk membangun suatu umat yang telah mengalami rendering sebagaimana ia hadapi waktu itu masih diperlukan wahyu Tuhan (yang baru).
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa…