memuat…

Mirza Gulan Ahmad yang mengklik pengikutnya sebagai nabi kecil. Foto: Ist

Sejarah berdirinya Ahmadiyah, tidak terlepas dari sejarah Mirza Ghulam Ahmad sendiri sebagai pendiri aliran ini. Ia dilahirkan di Qadian tahun 1835, ayah bernama Mina Ghulam Murtada.

Menurut nenek moyang, nenek moyangnya berasal dari Samarkand yang pindah ke India pada tahun 1530, yaitu sewaktu pemerintahan Dinasti Mughal, mereka tinggal di Gundaspur, Punjab – India. Di situ mereka membangun kota Qadian.

Menurut suatu keterangan, keluarga Ghulam Murtada masih keturunan Haji Barlas dari dinasti Mughal, dan oleh karena itu didepan nama keturunan keluarga ini terdapat sebutan Mirza.

Abul-A'la al-Maududi dalam “Ma Hiyal-Qadiyaniyyah(Beirut: Darul-Qalam Kuwait, 1969) menyebut tampaknya keluarga Mirza ini, pernah menjadi pembantu setia pemerintah kolonial Inggris di India. Jauh sebelum itu, keluarga tersebut sudah menjalin kerja sama yang erat dengan pimpinan kaum Sikh, Ranjat Singh.

Oleh karena itu, tidak akan terjadi lagi jika aliran Ahmadiyah menyatakan kooperatif dengan pemerintah Inggris. Tentunya sikap kooperatif tersebut, berbeda dengan sikap kooperatif yang dijalankan oleh Sayyid Ahmad Khan, meski keduanya sama-sama mendapat reaksi keras dari umat Islam India.

Apabila Ahmad Khan menginginkan agar umat Islam dapat memperoleh kemajuan dan kesuksesan sebagaimana yang dicapai oleh bangsa Eropa, dengan mendirikan Universitas…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini