memuat…

Kadensus 88 Antiteror Polri rjen Pol Sentot menyebut kelompok JI telah kembali ke pangkungan NKRI. Foto/SINDOnews/eka setiawan

JAKARTA – Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri menyebut Jamaah Islamiyah (JI) telah menyerahkan alat, bahan, dan senjata terkait dengan asykari alias kemiliterannya. Penyerahan itu disertai dengan rangkaian kegiatan pembubaran JI dan deklarasi dari mantan anggota JI untuk setia kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Logisik kemiliteran JI yang telah diserahkan, di antaranya; 6 pucuk senjata api (senpi), 2 magasin, 1 granat, 40 Kg bahan peledak, 942 butir peluru, 11 senjata tajam, 8 pistol airsoftgun dan 12 detonator.

“Mereka (JI) dengan tulus menyerahkan albas atau logistik dan perlengkapan yang selama ini mereka simpan, termasuk senjata dan bahan-bahan lainnya,” kata Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Pol. Sentot Prasetyo saat “Sosialisasi dan Deklarasi Pembubaran JI dan Ikrar Setia eks-Anggota JI kepada NKRI” di Solo, Sabtu (21/12/2024) sore.

Irjen Sentot menyebut apa yang telah dilakukan JI merupakan sebuah komitmen penuh keseriusan mereka kembali ke NKRI. “Di luar sana mungkin masih banyak pihak-pihak yang meragukan keputusan JI untuk benar-benar kembali ke pangkuan NKRI. Wajar mengingat masa lalu mereka penuh dengan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” sambungnya.

Irjen Sentot menjelaskan,…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini