Presiden terpilih AS Donald Trump menghubungi lingkaran dalamnya pada hari Jumat dan memilih juru bicara transisinya, Karoline Leavitt, sebagai sekretaris pers Gedung Putih, sehingga menempatkan tokoh berusia 27 tahun itu dalam posisi untuk membela Trump secara agresif.
Leavitt membuat Trump disayangi karena pembelaannya yang gigih terhadap Leavitt dalam wawancara berita dan gayanya yang tidak menerima tahanan, kata para penasihat Trump.
Tugas sekretaris pers Gedung Putih biasanya adalah membantu memberikan informasi kepada masyarakat Amerika tentang kegiatan kepresidenan tanpa mengkhianati kepercayaan atasannya.
“Saya sangat yakin dia akan unggul di podium, dan membantu menyampaikan pesan kami kepada rakyat Amerika seperti yang kami lakukan, 'Membuat Amerika Hebat Lagi,'” kata Trump dalam sebuah pernyataan.
Tantangan bagi Leavitt adalah memberikan informasi yang dapat diandalkan dan mendapatkan kredibilitas di mata wartawan, sambil mempertahankan loyalitas yang kuat kepada Trump.
Leavitt akan menjadi orang termuda yang pernah memegang jabatan sekretaris pers Gedung Putih. Ron Ziegler adalah sekretaris pers termuda sebelumnya pada usia 29 tahun ketika presiden saat itu Richard Nixon memberinya…