memuat…

Bashar Al Assad melakukan penipuan hingga pengungsi di jam-jam terakhir kekuassan Assad. Foto/X/@WarMonitors

DAMASKUS – Bashar al-Assad hampir tidak menceritakan kepada siapa pun tentang rencana untuk melarikan diri dari Suriah saat kekuasaannya runtuh. Namun jam-jam terakhir kekuasaan Assad sangat menarik karena banyak intrik yang menghancurkannya.

Jam-jam Kekuasaan Terakhir Assad: Penipuan, Keputusasaan, dan Pelarian

1. Menipu Para Jenderal dan Pendukungnya

Sebaliknya, para ajudan, pejabat, dan bahkan kerabatnya ditipu atau dibiarkan tidak tahu apa-apa, dan lebih dari puluhan orang yang mengetahui kejadian tersebut memberi tahu Reuters.

Beberapa jam sebelum ia melarikan diri ke Moskow, Assad berjanji dalam pertemuan sekitar 30 kepala angkatan darat dan keamanan di Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu bahwa dukungan militer sedang dalam perjalanan dan mendesak pasukan darat untuk bertahan, menurut seorang komandan yang hadir dan meminta anonimitas untuk berbicara tentang pengarahan tersebut.

Staf sipil juga tidak menyadari hal itu.

Melansir The New Arab, Assad memberi tahu manajer kantor kepresidenannya bahwa pada hari Sabtu, ketika dia selesai bekerja, dia akan pulang tetapi malah menuju bandara, menurut seorang ajudan di lingkaran dalamnya.

Ia juga menelepon penasihat medianya, Buthaina Shaaban, dan meminta pulang untuk menyampaikan pidatonya, kata ajudan itu. Ajudan itu tiba…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini