Israel melancarkan serangan terhadap pelabuhan dan infrastruktur energi di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada Kamis pagi dan mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, yang telah meluncurkan ratusan rudal ke Israel selama setahun terakhir.
Saat jet Israel berada di udara, militer Israel mengatakan pihaknya mencegat sebuah rudal yang menuju ke Israel tengah, yang menghancurkan sebuah gedung sekolah di kota Ramat Efal dan apa yang digambarkan oleh juru bicara militer sebagai pecahan peluru yang jatuh.
Serangan Israel, yang melibatkan 14 jet tempur dan pesawat lainnya, terjadi dalam dua gelombang, dengan rangkaian serangan pertama di pelabuhan Salif dan Ras Issa dan rangkaian serangan kedua menghantam ibu kota Sanaa, juru bicara militer Letkol. Nadav Shoshani mengatakan kepada wartawan.
“Kami melakukan persiapan ekstensif untuk operasi ini dengan upaya menyempurnakan intelijen kami dan mengoptimalkan serangan,” katanya.
Al Masirah TV, outlet berita televisi utama yang dijalankan oleh Houthi, mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sembilan orang, tujuh di Salif dan dua di fasilitas minyak Ras Issa, keduanya di provinsi barat Hodeidah.
Di Sanaa, serangan juga menargetkan dua pembangkit listrik pusat di selatan dan utara ibu kota, yang menurut Al Masirah telah memutus aliran listrik…