Pemberontak Houthi di Yaman mengatakan serangan udara Israel pada Kamis menargetkan ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai pemberontak, setelah beberapa hari peluncuran Houthi yang memicu sirene di Israel.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang infrastruktur yang digunakan oleh Houthi di bandara internasional di Sanaa dan pelabuhan di Hodeida, Al-Salif dan Ras Qantib serta pembangkit listrik.

Hal ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa “Houthi juga akan mempelajari apa yang dipelajari oleh Hamas dan Hizbullah serta rezim Assad dan pihak lain.”

Netanyahu memantau serangan baru tersebut bersama dengan para pemimpin militer, kata pemerintahannya. Outlet media Houthi yang didukung Iran mengkonfirmasi serangan tersebut melalui postingan Telegram tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Militer AS juga telah menargetkan kelompok Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir. PBB telah mencatat bahwa pelabuhan merupakan pintu masuk penting bagi bantuan kemanusiaan.

Selama akhir pekan, 16 orang terluka ketika rudal Houthi menghantam taman bermain di Tel Aviv. Pekan lalu, jet Israel menyerang Sanaa dan Hodeida, menewaskan sembilan orang, dan menyebutnya sebagai respons terhadap serangan Houthi sebelumnya.

Kelompok Houthi juga menargetkan pengiriman barang di koridor Laut Merah, dan menyebutnya sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Serangan Israel menewaskan lima jurnalis yang menurut IDF adalah militan

Sementara itu, serangan udara Israel menewaskan lima jurnalis Palestina di luar sebuah rumah sakit di Jalur Gaza semalam,…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini