memuat…
Beberapa roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel utara konservasi sistem pertahanan udara Israel Iron Dome di Haifa, Israel pada 12 November 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
Klaim itu menyusul peringatan sirene yang diaktifkan di Eilat di selatan dan Nahariya serta sebagian Galilea barat di utara, Anadolu Agency melaporkan.
Militer Israel mengatakan pada Sabtu (16/11/2024) bahwa mereka mendeteksi dan mencegat dua “zat udara mencurigakan” yang diluncurkan dari timur sebelum memasuki wilayah udara Israel.
“Zat udara mencurigakan” biasanya merujuk pada pesawat nirawak, sedangkan “timur” biasanya digunakan oleh militer Israel untuk merujuk ke Irak.
Sementara itu, Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan para prajuritnya menggunakan pesawat nirawak untuk menargetkan “situs vital” di Eilat.
Secara terpisah, militer Israel melaporkan empat pesawat nirawak dan sekitar 35 roket diluncurkan dari Lebanon menuju Teluk Haifa dan wilayah Galilea.
Saluran 13 Israel melaporkan 30 roket secara khusus ditargetkan ke Kiryot di Teluk Haifa.
Dalam serangkaian pernyataan, Hizbullah mengatakan mereka menyerang pangkalan angkatan laut Stella Maris di barat laut Haifa, pangkalan Shraga di dekat…