Israel mengirim dua pesawat untuk memulangkan penggemar tim sepak bola Israel dari Belanda pada hari Jumat setelah serangan semalam di jalan-jalan yang oleh para pejabat digambarkan sebagai antisemit.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan polisi anti huru hara melakukan intervensi dalam bentrokan jalanan, dan beberapa penyerang meneriakkan hinaan anti-Israel.
Walikota Amsterdam Femke Halsema mengatakan para pendukung Maccabi Tel Aviv “diserang, dianiaya dan dilempari kembang api” dan polisi antihuru-hara harus turun tangan beberapa kali untuk melindungi mereka dan mengawal mereka ke hotel.
Dalam sebuah postingan di media sosial, polisi Amsterdam mengatakan “lima orang telah dibawa ke rumah sakit dan 62 orang telah ditangkap,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai tingkat cedera atau siapa yang telah ditangkap.
Insiden antisemitisme di Belanda telah meningkat sejak Israel melancarkan serangannya ke Gaza setelah serangan terhadap Israel oleh kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, dengan banyak organisasi dan sekolah Yahudi melaporkan ancaman dan surat kebencian.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perintah untuk mengirim pesawat diambil setelah “insiden yang sangat kejam” yang menargetkan warga Israel setelah pertandingan antara Maccabi dan Ajax Amsterdam, yang secara tradisional diidentifikasi sebagai klub Yahudi.