memuat…

Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Iran tidak membutuhkan pasukan proksi. Foto/X

TEHERAN – Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah menyatakan klaim bahwa Iran telah terputus dari “pasukan proksi”-nya di kawasan tersebut.

Dia menegaskan bahwa Republik Islam tidak memiliki dan tidak membutuhkan kekuatan semacam itu untuk mencapai tujuan.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Minggu selama pertemuan dengan sekelompok ahli pidato keagamaan dalam rangka peringatan hari lahir Hazrat Fatemeh Zahra (SA), putri tercinta Nabi Muhammad (SAW).

Pemimpin berpendapat bahwa para pejuang perlawanan di Yaman, dan kelompok-kelompok seperti Hizbullah Lebanon, Hamas Palestina, dan Jihad Islam, terjadi karena keyakinan mereka.

“Mereka (musuh) secara konsisten mengatakan bahwa Republik Islam telah kehilangan proksi regionalnya—ini adalah kesalahan lain! Republik Islam tidak memiliki pasukan proksi,” kata Ayatollah Khamenei, dilansir Press TV.

Ayatollah Khamenei mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya sepenuhnya salah jika menganggap perlawanan telah berakhir.

Dia juga mencatat bahwa jika Iran memutuskan untuk mengambil tindakan, maka tidak diperlukan pasukan proksi untuk melakukannya.

Mengenai situasi di Suriah, Pemimpin meramalkan munculnya “lembaga yang kuat dan terhormat.” Rencana Amerika Serikat untuk mendominasi negara-negara melibatkan pembentukan kediktatoran atau memicu…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini