memuat…

Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) diklaim bakal lebih besar dari Holding BUMN Singapura, Temasek dan Government of Singapore Investment Corporation (GIC) di Singapura. Foto/Dok

JAKARTA – Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara ) Diklaim bakal lebih besar dari Holding BUMN Singapura, Temasek dan Pemerintah Singapura Investment Corporation (GIC) di Singapura. Kepala BP Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, Temasek dengan mengkonsolidasikan aset- aset BUMN milik pemerintah Singapura masih terbatas, sedangkan BP Danantara punya variasi produk yang jauh lebih luas.

“Jangka panjangnya tidak bisa di-address- oleh Temasek, apalagi Temasek juga sangat terbatas sekali mengkonsolidasikan aset-aset BUMN yang ada di Singapura,” ujar Muliaman kepada MNC Portal, Minggu (24/11/2024).

“Jadi sebetulnya variasi produknya yang akan dilakukan akan lebih banyak dari apa yang dilakukan Temasek di Singapura,” paparnya.

Dengan mencaplok BUMN, Indonesia Investment Authority (INA), dan Special Mission Vehicle (SMV), Muliaman memastikan Danantara dapat mengkonsolidasikan manajemen investasi, perbankan investasi, dan manajemen aset.

Dalam skemanya, fungsi manajemen investasi akan dijalankan oleh Indonesia Investment Authority. Dimana, sayap investasi yang selama ini dikelola INA semakin diperluas dan dioptimalkan.

Lalu, investment banking oleh SMV dan dan asosiasi…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini