memuat…

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengatakan, Hari Migran Internasional merupakan momentum untuk meningkatkan perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia. Foto/istimewa

JAKARTA – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) membentuk Tim Reaksi Cepat untuk melindungi para pekerja migran. Tim ini bertugas untuk anggota melakukan praktik pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri.

Hal itu terungkap saat puncak peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (Migrants Day) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Peringatan yang jatuh setiap 18 Desember ini menjadi ajang refleksi bagi kementerian yang baru dibentuk dua bulan untuk memperkuat perlindungan dan pelayanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kami ingin menjadikan Migrants Day ini sebagai momentum refleksi mendalam untuk mencari inspirasi baru, semangat baru, dan solidaritas bersama demi menjaga dan melayani pekerja migran kita,” ujar Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Rabu (18/12/2024).

Karding tekanan Migrants Day tidak hanya menjadi perayaan besar, tetapi juga momen penting untuk memperbaiki perlindungan ekosistem PMI. Salah satu langkah konkretnya adalah penandatanganan pakta integritas antara P2MI dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Pakta ini diharapkan mampu memperbaiki sistem penempatan PMI agar lebih terstruktur.

“Jika ekosistem penempatan pekerja migran baik, maka pelindungan PMI,…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini