Semakin banyak orang Amerika yang rutin mendapatkan berita dari influencer media sosial, termasuk 21% dari seluruh orang dewasa dan 37% dari kelompok usia 18 hingga 29 tahun yang disurvei, menurut laporan baru dari Pew Research Center. Dan dengan berita pada hari Senin bahwa Associated Press memberhentikan 8% tenaga kerjanya, laporan Pew hanyalah tanda terbaru bahwa konsumsi berita di AS kemungkinan akan terus menyimpang dari institusi tradisional di tahun-tahun mendatang.
Studi ini mengamati influencer dengan lebih dari 100.000 pengikut di platform tertentu, dan mempersempitnya menjadi 2.058 influencer berita di Facebook, YouTube, Instagram, TikTok, dan X. Bagaimana Pew mendefinisikan influencer? Mereka adalah “individu yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan sering memposting tentang berita atau isu politik atau sosial.” Namun, penelitian tersebut mengecualikan akun apa pun yang merupakan bagian dari organisasi berita resmi. Politisi juga dikecualikan.
Dari sana, penelitian ini mengamati kebiasaan media sosial 10,658 orang Amerika dari 15 Juli hingga 4 Agustus 2024, dan konsumsi konten mereka dari 2,058 influencer dengan jumlah pengikut yang cukup besar yang teridentifikasi di media sosial. Nama-nama besar termasuk orang-orang sayap kanan seperti Benny Johnson, Dinesh D'Souza, Matt Walsh, Jack Posobiec, dan Charlie Kirk, sedangkan kaum liberal termasuk orang-orang seperti Brian Tyler Cohen, Ashley Judd, dan Heather Cox Richardson.
Sebanyak 85% dari…