Google mengatakan pada hari Jumat bahwa perusahaannya memperluas mode penelitian mendalam terbaru Gemini ke 40 bahasa lainnya.
Perusahaan meluncurkan mode penelitian mendalam awal bulan ini, memungkinkan pengguna paket premium Google One AI untuk membuka semacam asisten penelitian yang didukung AI. Fungsi mendalam bekerja dalam metode multi-langkah, mulai dari membuat rencana penelitian hingga menemukan informasi yang relevan. Kemudian, berdasarkan informasi tersebut, alat tersebut melakukan pencarian lagi untuk mengekstrak pengetahuan. Setelah mengulangi proses itu beberapa kali, laporan akan dibuat.
Bahasa yang didukung Gemini meliputi Arab, Bengali, China, Denmark, Prancis, Jerman, Gujarati, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Kannada, Korea, Malayalam, Marathi, Polandia, Portugis, Swahili, Spanyol, Tamil, Telugu, Thani, Ukraina, dan bahasa Urdu.
Tantangan bagi Google adalah menemukan sumber terpercaya dalam bahasa tertentu, lalu merangkumnya dalam bahasa asli tanpa mengacaukan tata bahasanya.
Dalam percakapan dengan TechCrunch awal Desember, HyunJeong Choe, direktur teknik aplikasi Gemini, mengatakan bahwa meskipun perusahaan melatih model menggunakan data bersih dan sumber tepercaya, ikhtisar AI Google dalam bahasa asli seperti bahasa Hindi cenderung memiliki ringkasan yang tidak akurat.
“Kami umumnya mengandalkan sumber data asli, dan kami juga menggunakan penelusuran Google sebagai dasar informasi tersebut. Selain itu, kami menjalankan evaluasi dan pemeriksaan fakta…
