G2 Venture Partners, perusahaan terkenal yang keluar dari Kleiner Perkins Caufield & Byers, mengumpulkan dana ketiga dengan target $750 juta, menurut TechCrunch.
Kenaikan tersebut, yang diungkapkan dalam pengajuan peraturan, merupakan mosi percaya yang optimis terhadap startup iklim dan keberlanjutan, sementara investor lain telah menyuarakan optimisme yang hati-hati mengenai nasib perusahaan-perusahaan tersebut di bawah pemerintahan Trump yang akan datang.
Perusahaan ini telah berinvestasi di beberapa startup yang memiliki pendanaan besar, termasuk Arcadia, platform data energi terbarukan, 1Komma5, platform untuk instalasi elektrifikasi rumah, dan Crusoe, pengembang pusat data energi dan AI yang baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar $600 juta.
G2VP berinvestasi pada para pendiri yang ingin “memutus hubungan antara konsumsi dan pertumbuhan,” menurut situs webnya. Perusahaan tidak segera menjawab pertanyaan tentang dana baru tersebut.
Mitra terbatas G2VP dalam pendanaan sebelumnya termasuk Daimler, Mitsui, Shell Ventures, dan The McKnight Foundation. Dana keduanya, yang akhirnya mencapai $500 juta, ditutup pada tahun 2021.
Target dana baru sebesar $750 juta ini mencerminkan sebuah langkah maju yang menunjukkan bahwa G2VP berpendapat bahwa terdapat banyak dampak positif yang dapat dimanfaatkan oleh startup iklim dan keberlanjutan dalam dekade mendatang.