Startup energi fusi, Focused Energy, telah menandatangani kesepakatan untuk membeli dua laser paling kuat di dunia, kata perusahaan itu secara eksklusif kepada TechCrunch. Laser berukuran besar akan dipasang di fasilitas masa depan perusahaan rintisan tersebut, yang akan dibangun di San Francisco Bay Area selama dua tahun ke depan.
“Ini adalah beberapa laser dengan daya rata-rata tertinggi yang dimiliki perusahaan swasta,” kata CEO Focused Energy Scott Mercer kepada TechCrunch. Laser tersebut, yang mampu menyalurkan energi lebih dari satu kilojoule ke suatu target, menelan biaya hampir $40 juta.
Focused Energy sedang menerapkan pendekatan fusi yang dikenal sebagai kurungan inersia, di mana beberapa sinar laser berkumpul untuk memampatkan pelet bahan bakar hingga isinya melebur dan melepaskan energi. Teknik ini merupakan teknik pertama yang membuktikan bahwa kekuatan fusi net-positif mungkin terjadi, meskipun masih ada banyak rintangan yang harus diatasi.
Sistem kurungan inersia yang canggih saat ini ada di Fasilitas Pengapian Nasional (National Ignition Facility) milik pemerintah AS, yang mengumumkan terobosan positif ini sekitar dua tahun yang lalu. Di sana, fisikawan dapat melakukan sekitar 300 “tembakan” per tahun untuk menyelidiki fusi nuklir. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan pembangkit listrik fusi komersial. Focused Energy, misalnya, menargetkan 10 tembakan per detik.
Dua laser baru Focused Energy akan mampu menembak sekitar sekali per menit, meskipun hal itu sebagian karena peralatan yang mendukung…