Uni Eropa sedang mengembangkan panduan kepatuhan untuk undang-undang barunya tentang AI. Sebagai bagian dari proses tersebut, mereka meluncurkan konsultasi (di sini) untuk mencari masukan dalam dua bidang. Yang pertama adalah bagaimana undang-undang tersebut mendefinisikan sistem AI (berbeda dengan perangkat lunak “tradisional yang lebih sederhana”). Undang-undang ini meminta pendapat orang-orang di industri AI, bisnis, akademisi, dan masyarakat sipil mengenai kejelasan elemen-elemen kunci dalam definisi UU tersebut, serta contoh-contoh perangkat lunak yang tidak boleh dicakup.

Pertanyaan kedua adalah seputar penggunaan AI yang dilarang. Undang-undang tersebut memuat beberapa kasus penggunaan yang dilarang karena dianggap “risiko yang tidak dapat diterima”, seperti penilaian sosial ala Tiongkok. Sebagian besar konsultasi terfokus pada hal ini. UE menginginkan umpan balik yang terperinci mengenai setiap penggunaan yang dilarang, dan sangat tertarik pada contoh-contoh praktis.

Konsultasi ini berlangsung hingga 11 Desember 2024. Komisi kemudian berencana menerbitkan panduan mengenai definisi sistem AI dan larangan penggunaannya pada awal tahun 2025, berdasarkan siaran pers.

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini