memuat…

Survei terbaru Cendekia Muda Bogor (CMB) menunjukkan pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia memimpin dengan elektabilitas 28,9%, disusul pasangan Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin dengan 26,2%. FOTO/IST

BOGOR – Pemilih muda diperkirakan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pilkada Kota Bogor 2024. Hampir setengah jumlah pemilih di Kota Bogor berasal dari kalangan usia 17 hingga 39 tahun.

Survei terbaru Cendekia Muda Bogor (CMB) yang digelar pada 16 hingga 20 November 2024 menunjukkan pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia memimpin dengan elektabilitas 28,9%, disusul pasangan Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin dengan 26,2%. Pasangan Sendi Fardiansyah-Melli Darsa mendapat dukungan sebesar 17,5%, sementara pasangan Rayendra-Eka Maulana meraih 13,2%.

Sedangkan pasangan Rena Da Frina-Teddy Risandi berada di posisi terbawah dengan 9,5% dan 4,7% responden belum memutuskan pilihan mereka. Survei yang melibatkan 600 responden dari seluruh kecamatan di Kota Bogor ini menetapkan margin of error 4,3%.

Direktur Eksekutif CMB, Tonny F Kurniawan menekankan, pemilih muda memiliki pengaruh yang besar dalam Pilkada Kota Bogor 2024. “Kelompok usia 18 hingga 30 tahun adalah segmen yang sangat besar, dan mereka cenderung memilih calon yang dapat menawarkan solusi konkret terhadap isu-isu penting, seperti penciptaan lapangan kerja, pendidikan berkualitas, dan akses teknologi digital,” ujarnya, Jumat…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini