memuat…

Israel akan membangun kota Arab di Tepi Barat. Foto/X/@wizard_bisan3

GAZA – Israel berencana membangun empat permukiman ilegal baru di Tepi Barat yang diduduki selama masa jabatan kedua Presiden terpilih AS Donald Trump.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Hayom, rencana tersebut meliputi pembangunan organisasi Druze dan Haredim, mengubah strategi organisasi menjadi kota organisasi, memperluas kendali regional hingga mencakup area terbuka di antara organisasi, meningkatkan infrastruktur di bidang transportasi dan energi, serta membentuk otoritas kota Arab untuk menggantikan Otoritas Palestina (PA).

Menurut surat kabar tersebut, proyek tersebut bertujuan untuk mencakup wilayah seluas-luasnya dengan jumlah penduduk Palestina paling sedikit.

Rencana tersebut meliputi peningkatan infrastruktur; termasuk pembangkit listrik, jalan raya, dan rel kereta api, untuk menjadikan organisasi ilegal sebagai “bagian integral” dari negara penduduknya.

Usulan tersebut meliputi pembangunan kota-kota baru di Tepi Barat dan mengubah organisasi seperti Kiryat Arba dan Efrat menjadi kota-kota dengan dukungan langsung pemerintah dan anggaran yang besar.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan situasi di Gaza 'mengerikan dan mengerikan'.

Antonio Guterres juga memperingatkan bahwa kondisi yang dihadapi warga Palestina di Jalur Gaza dapat menjadi “kejahatan internasional…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini